Banner Image

Top Anime

RegLoserVices.com

Top Anime: Sinopsis & Review One Piece Film: Z, Terbentuknya NEO Marinir

REGLOSERVICES.COM – Chopper berusaha menyelamatkan seorang pria kekar yang terombang-ambing di lautan. Meskipun Nami sempat melarangnya, naluri sebagai seorang dokter mendorong Chopper untuk membantu. Luffy pun mengizinkan Chopper untuk merawat pria tersebut.

Namun, Luffy mencatat bahwa jika pria itu ternyata musuh, ia akan siap menghadapinya. Tak lama kemudian, terungkap bahwa pria tersebut adalah Z, seorang mantan laksamana angkatan laut yang membenci bajak laut. Begitu mengetahui identitas Luffy dan timnya, Z langsung menyerang tanpa ragu.

Apa yang akan terjadi pada Luffy dan teman-temannya? Berikut adalah sinopsis dan ulasan lengkap mengenai film One Piece: Z.

Sinopsis

Z, seorang mantan laksamana angkatan laut, kini memimpin kelompok NEO Marinir. Ia didampingi oleh Ai dan Binz, rekan-rekannya dari masa lalu yang setia. Kelompok NEO Marinir sedang mencari ‘Batu Dyna’, namun saat itu Kizaru muncul dan menyerang Z. Sayangnya, Batu Dyna yang dicuri Z diaktifkan dan menyebabkan kehancuran besar di sekitarnya.

Setelah ledakan besar itu, angkatan laut segera merespons dan memperkirakan langkah Z yang kini mengincar ‘End Point’. Di tengah kek混realan, Z terombang-ambing di lautan. Luffy, yang melihatnya, langsung menolong Z, namun terasa aneh saat ia memegang alat di tangan Z—tangannya mendadak lemas.

Atas persetujuan Luffy, Chopper mulai merawat Z yang terluka. Ketika Z tersadar, Luffy mengetahui bahwa alat tersebut ternyata adalah batu laut, penjelasan yang membuatnya paham mengapa ia merasa lemas saat memegangnya. Namun, begitu Z mengetahui bahwa Luffy adalah bajak laut, ia langsung menyerang mereka.

Tanpa memahami motivasi serangan mendadak dari Z, Luffy membalas serangan itu. Tak lama setelahnya, pasukan NEO Marinir datang dan langsung menyerang anggota Luffy yang berada di luar ruangan.

Ain menyerang Nami, sementara Robin, Chopper, dan Brook berusaha melawannya. Dengan kekuatan buah iblisnya, Ain berhasil mengubah Nami, Robin, Chopper, dan Brook menjadi lebih muda, menyebabkan tubuh mereka menyusut.

Di waktu yang sama, Binz menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk menjebak Franky, Usopp, dan Brook dengan tanaman merambat, sehingga mereka tak bisa bergerak. Luffy berusaha melawan Z, namun terhalang oleh alat dari batu laut yang melemahkannya.

Menyadari bahwa Luffy adalah cucu Garp, semangat Z untuk menghancurkan mereka semakin membara. Namun, situasi semakin berbahaya, sehingga Luffy dan teman-temannya memutuskan untuk melarikan diri menggunakan kapal mereka, Thousand Sunny atau Sunny Go.

Setelah berhasil melarikan diri dan mendarat di Pulau Dermaga, Franky mulai memperbaiki kapal mereka yang rusak parah akibat serangan Z.

Di pulau tersebut, Luffy dan kawan-kawan bertemu dengan Mobston, seorang pelaut. Ia memberitahukan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, banyak kapal bajak laut yang singgah di dermaganya karena mengalami kerusakan berat setelah diserang Z.

Sambil menunggu perbaikan Sunny selesa, Luffy dan teman-temannya mencari informasi lebih lanjut mengenai Z di pulau tetangga.
Di pulau itu, terdapat pemandian air panas dan objek wisata vulkanis yang menarik. Untuk mencapai pulau tersebut, kini tersedia kereta laut yang memudahkan perjalanan. Luffy membagi kelompoknya menjadi dua, mengingat dirinya, Zoro, Sanji, dan Brook terlalu mencolok bagi angkatan laut. Maka, Nami, Robin, Chopper, dan Usopp ditugaskan untuk mengumpulkan informasi.

Luffy dan kelompoknya mengunjungi pemandian air panas di mana mereka bertemu Aokiji (Kuzan), mantan angkatan laut yang kini berdiri di sisi lain. Aokiji kemudian memberikan informasi penting mengenai Z, yang diketahui berada di pulau vulkanis itu. Sementara itu, Nami dan rekan-rekannya berhasil memperoleh informasi dari angkatan laut terkait keberadaan Z, yang ternyata tengah dikepung oleh pasukan angkatan laut.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Luffy dan timnya segera bergegas menuju gunung berapi tempat Z bersembunyi. Luffy langsung berhadapan dengan Z, sedangkan Zoro melawan Ain dan Sanji menghadapi Binz. Namun, dalam pertempuran tersebut, Luffy kembali mengalami kekalahan, bahkan topi ikoniknya pun diambil oleh Z.

Tak lama setelah itu, pulau vulkanis mengalami ledakan yang disebabkan oleh Batu Dyna. Z dan pasukannya berhasil melarikan diri, sementara Luffy dan kelompoknya berjuang untuk menyelamatkan diri dari lava yang semakin mendekat. Beruntung, Aokiji muncul untuk menolong mereka sehingga Luffy dan teman-temannya selamat.

Di tempat lain, Garp menceritakan masa lalu Z, yang dulunya dikenal sebagai ‘Zephyr’, kepada bawahannya. Dulu, Z adalah seorang laksamana angkatan laut yang terkenal karena keberhasilannya membimbing anggota angkatan laut, termasuk Aokiji dan Borsalino (Kizaru). Namun, tragedi terjadi ketika istri dan anak Z dibunuh oleh seorang bajak laut, membuatnya menyimpan dendam yang mendalam. Kehilangan itu semakin diperparah dengan turunnya banyak anggota angkatan laut yang dilatihnya oleh bajak laut berkekuatan Buah Iblis.

Z kemudian memotong tangannya sendiri dan menggantinya dengan tangan palsu dari batu laut, yang ia gunakan untuk membalas dendam.

Setelah kembali ke Pulau Dermaga, Luffy bersama teman-temannya bertemu Aokiji, yang mengungkapkan bahwa Z mengincar titik akhir, di mana tiga pulau vulkanis berfungsi sebagai pusat letusan. Jika ketiga pulau tersebut meletus secara bersamaan, konsekuensinya bisa menghancurkan Shinsekai dan mengancam nyawa banyak orang.

Dengan informasi yang lebih jelas, Luffy memutuskan untuk menghentikan Z. Dia dan rekan-rekannya mendapatkan pinjaman alat perang dari Mobston dan segera berangkat menuju pulau tempat Z berada. Sesampainya di sana, Luffy tak ragu untuk langsung menghadapi Z.

Z, Mantan Jenderal Angkatan Laut

Dalam film ini, fokus cerita lebih banyak tertuju pada karakter Z, atau Zephyr, dibandingkan kisah Luffy. Film ini juga mengangkat latar belakang Z, yang dulunya merupakan seorang laksamana angkatan laut. Namun, tragedi yang menimpa istri, anak, dan rekan-rekannya yang tewas di tangan bajak laut membuat Z menyimpan dendam mendalam terhadap mereka.

Selain itu, film ini mengeksplorasi nilai-nilai angkatan laut. Namun, Z merasa tidak puas dengan prinsip tersebut; ia tidak hanya membenci bajak laut, tetapi juga menyimpan kebencian terhadap angkatan laut itu sendiri. Akibatnya, Z membentuk kelompok baru yang ia sebut Kelompok Angkatan Laut NEO.

Pertarungan antara Luffy dan Z mungkin tidak menjadi momen yang paling berkesan, tetapi tetap dapat dinikmati. Selain pertarungan antara Luffy dan Z, ada juga aksi seru antara Zoro dan Sanji yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu momen keren dalam film ini adalah ketika Franky memanggil robotnya untuk menangani pacifista dengan sukses.

Karakter lain seperti Usopp juga menunjukkan aksi yang menarik dengan alat-alat ciptaannya. Sementara itu, adegan Nami, Robin, dan Chopper yang tubuhnya mengecil akibat ulah musuh turut menghibur, terutama Chopper yang terlihat semakin menggemaskan.

Sinematografi yang Memukau

Dengan durasi sekitar 1 jam 47 menit, alur cerita yang disajikan cukup ringan. Meskipun cerita Z mungkin terasa kurang mendebarkan, adegan aksinya berhasil memukau. Pertarungan antara Luffy, Z, dan tokoh lainnya menampilkan efek CGI yang menarik, dengan visualisasi yang halus dan jelas pada setiap adegannya. Gerakan kamera dan sudut pandang yang apik semakin menambah pesona sinematografi film ini.

Film yang Biasa Saja

Secara keseluruhan, film One Piece ini bisa dianggap sebagai happy ending untuk Luffy dan teman-temannya, meskipun Z mengalami akhir yang tragis, dibunuh oleh angkatan laut, termasuk salah satu muridnya sendiri. Dari segi cerita, apa yang disuguhkan dalam film ini terasa biasa saja—tidak buruk, tetapi tidak terlalu mengesankan kecuali dalam hal efek CGI yang ditampilkan.

Di akhir film, kita disuguhi kilasan masa lalu Z yang menjelaskan perubahan namanya dari Zephyr menjadi Z. Film ini juga menunjukkan Luffy dan rekan-rekannya kembali ke Pulau Dermaga untuk mengembalikan peralatan yang mereka pinjam dari Mobston.

Demikian ulasan film One Piece Film Z kali ini. Meskipun saya merasa film ini kurang berkesan dan tergolong biasa saja, tidak ada salahnya untuk menontonnya jika kamu tertarik dengan anime ini.

Baca Juga : Top Anime: Sinopsis Blue Lock the Movie: Episode: Nagi, Sebuah Cerita tentang Persahabatan dan Persaingan di Arena Sepak Bola

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *