REGLOSERVICES.COM – The Witcher: Sirens of the Deep akan dirilis pada Selasa, 11 Februari 2025. Film ini diadaptasi dari cerita pendek *A Little Sacrifice* karya Andrzej Sapkowski dan menjadi proyek animasi kedua dalam semesta The Witcher setelah *The Witcher: Nightmare of the Wolf* yang tayang pada 2021.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Netflix, Studio Mir, dan Platige Image. Studio Mir asal Korea Selatan sebelumnya telah sukses dengan beberapa karya animasi ternama seperti *The Legend of Korra* (2012) dan *Devil May Cry* (2019). Naskah film ditulis oleh Mike Ostrowski dan Rae Benjamin, sementara posisi sutradara dipegang oleh Kang Hei Chul, sineas berbakat dari Korea Selatan.
Sinopsis Film The Witcher: Sirens of the Deep
Cerita mengikuti Geralt dari Rivia, seorang pemburu monster yang telah mengalami mutasi, dalam upayanya menyelidiki serangkaian serangan misterius di sebuah desa pesisir. Ketika para pelaut manusia menjadi korban makhluk laut yang menakutkan, Geralt dipanggil untuk mengungkap kebenaran di balik serangan tersebut.
Namun, investigasi Geralt membawanya ke konflik lama antara manusia dan para duyung—perseteruan yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Dalam upayanya untuk menghentikan perang di antara dua dunia ini, Geralt bekerja sama dengan sekutu lamanya sekaligus beberapa teman baru. Bersama mereka, ia mencoba mencari jalan keluar atas konflik yang tampaknya tak terhindarkan.
Dalam teaser resmi Netflix, penonton diperlihatkan sosok Geralt yang dikelilingi berbagai permasalahan baru. Kehadiran Jaskier juga menjadi sorotan, terutama saat ia mencoba mendorong Geralt untuk berbicara dengan Essi Daven, seorang perempuan yang menarik perhatian Geralt. Namun, Geralt dengan cepat menangkap niat tersembunyi Jaskier tersebut.
Fakta Menarik dari The Witcher: Sirens of the Deep
1.Kisah cinta lintas spesies
Film ini menyoroti kisah cinta unik antara dua makhluk dari ras berbeda, yakni Sheenaz, seorang putri duyung, dan Agloval, seorang pangeran manusia. Meski saling mencintai, perbedaan spesies menjadi penghalang besar dalam hubungan mereka. Kisah cinta terlarang ini menonjolkan tema pengorbanan dan kesetiaan yang emosional.
2.Kembalinya Doug Cockle sebagai suara Geralt
Doug Cockle kembali memerankan peran ikonis Geralt of Rivia dalam film ini. Bagi para penggemar berat *The Witcher*, khususnya versi video game, suara Doug merupakan elemen penting yang membawa nostalgia dan keterhubungan mendalam dengan karakter utama.
3.Geralt animasi yang menyerupai Henry Cavill
Desain karakter Geralt dalam versi animasi film ini mencerminkan kemiripan dengan Henry Cavill, aktor yang memerankan tokoh tersebut dalam serial live-action *The Witcher*. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar yang penasaran melihat interpretasi animasi dari karakter favorit mereka.
Dengan visual menawan dan cerita penuh intrik, *The Witcher: Sirens of the Deep* siap menjadi sajian animasi yang dinanti-nanti para penggemar waralaba ini maupun penonton baru.
Baca Juga : Sinopsis Sousou no Frieren: Anime Petualangan dan Fantasi yang Memikat