Banner Image

Top Anime

RegLoserVices.com

Review Uma Musume – Anime Tentang Gadis-Gadis Anthropomorfik Kuda

REGLOSERVICES.COM – Untuk mereview Uma Musume, persiapan yang dibutuhkan hanyalah niat, kerja keras, dan sedikit kelonggaran untuk menerima konsep yang mungkin terdengar tidak wajar.

Sinopsis

Kekuatan Utama dan Kelemahan Cerita

Pada episode pertama, tanggapan awal saya adalah—secara harfiah—“Mengapa konsep seperti ini ada?”. Kemiripan dengan serial seperti *Kantai Collection* cukup terasa, di mana kapal perang diubah menjadi gadis moe. Uma Musume melangkah lebih jauh dengan mengubah balapan kuda khas Jepang menjadi sebuah ajang idol yang menampilkan gadis-gadis moe berkostum kuda. Karakter dalam anime ini merupakan representasi anthropomorfisme dari kuda-kuda pacuan Jepang. Gadis-gadis “Uma Musume” (yang berarti gadis kuda) adalah siswi SMA yang memiliki ciri fisik seperti telinga dan ekor kuda. Mereka berlari di arena pacuan, dan sebagai puncaknya, tampil dalam pertunjukan idol di atas panggung jika berhasil menang. Tema seperti ini terasa unik sekaligus menggelikan, terutama karena dieksekusi dengan sangat serius hingga menghasilkan kesan ironis.

Dengan budaya pop Jepang yang terkenal penuh keunikan, tema seperti ini seharusnya tidak lagi mengejutkan. Kepopuleran kapal perang moe, tanaman moe, hingga alat berat seperti buldozer yang diberi wajah dan kepribadian moe adalah bukti kreativitas tanpa batas dari industri hiburan Jepang. Jadi, gadis-gadis berkostum kuda yang berlomba lalu menyanyi seharusnya tidak lagi menjadi kejutan besar. Namun, tetap saja premis ini berhasil memancing tawa sekali dua kali karena betapa absurdnya.

Plot yang Terlalu Biasa

Cerita yang disuguhkan terasa medioker. Polanya tidak jauh berbeda dari anime-anime lain dengan formula serupa, seperti *Love Live* atau *Kantai Collection*. Fokus cerita berada pada karakter utama, Special Week, seorang gadis kuda dengan sifat penuh semangat yang pantang menyerah meski memiliki sisi rentan. Sifat ini mengingatkan pada karakter Chika dari *Love Live Sunshine*. Sayangnya, konflik yang ditampilkan terlihat samar dan kurang berani dalam eksekusinya. Alhasil, perjalanan ceritanya terasa datar tanpa klimaks yang benar-benar berkesan.

Salah satu kelemahan mencolok adalah jumlah karakternya yang terlalu banyak. Dengan minimnya pendalaman karakter selain pada Special Week dan Silence Suzuka sebagai pusat cerita, para tokoh pendukung hanya menjadi pelengkap yang kurang berarti. Nama-nama mereka pun sulit untuk diingat karena latar belakang mereka tidak dikupas secara mendalam. Meskipun beberapa tokoh pendukung memiliki cerita menarik dan kepribadian unik, anime ini tidak memanfaatkannya secara maksimal. Sebagai adaptasi dari game, mungkin pengenalan detail karakter dilakukan di dalam permainan, tetapi hal ini menjadi kekurangan besar dalam format animenya.

Daya Tarik & Hiburan

Meskipun penuh kekurangan, saya tetap menonton anime ini hingga selesai. Plotnya memang klise dan temanya absurd, tetapi ceritanya ringan dan mudah diikuti, membuatnya menjadi tontonan yang santai. Anime ini menyerupai *Love Live* dari segi premis sederhana dan daya tarik visual karakter-karakter gadis moe. Kehadiran karakter anthropomorfisme ini berhasil menghadirkan daya tarik moe-poi yang menjadi alasan utama di balik banyaknya adaptasi serupa—yakni untuk menyediakan “ladang waifu” bagi para penggemarnya. Namun, sayangnya mayoritas karakter dalam *Uma Musume* tidak memiliki kedalaman cerita yang cukup sehingga daya tarik mereka menjadi terbatas.

Salah satu poin plus dari anime ini adalah absennya fanservice berlebihan yang sering kali ditemukan di banyak anime moe modern. Hal ini memberikan kesan lebih wholesome tanpa merusak pengalaman menonton. Secara keseluruhan, *Uma Musume* berhasil memenuhi dua tugas utamanya: menjadi tontonan yang menarik dan menghibur. Namun, dengan tema unik yang dimiliki, anime ini sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi lebih dari sekadar hiburan ringan jika didukung oleh narasi yang lebih kuat dan eksplorasi karakter yang lebih mendalam.

Kesimpulan

*Uma Musume* adalah anime yang mampu menghadirkan hiburan sederhana meski tidak bebas dari kekurangan. Ceritanya cocok bagi mereka yang mencari tontonan ringan tanpa perlu berpikir terlalu dalam. Jika Anda menyukai karakter moe dengan sentuhan konsep unik, apalagi jika merasa tertarik pada kombinasi balapan kuda dan idol, maka anime ini layak untuk dicoba.

Baca Juga : Sinopsis Anime Dead Dead Demons Dededede Destruction

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *