REGLOSERVICES.COM – Anohana: The Flower We Saw That Day adalah serial anime yang disutradarai oleh Tatsuyuki Nagai dan dirilis pada tahun 2011.
Anime ini bercerita tentang sekelompok teman masa kecil Jinta, Menma, Atsumu, Naruko, Chiriko, dan Poppo yang merenggang setelah sebuah kejadian tragis. Lima tahun kemudian, salah satu dari mereka, Menma, muncul kembali di rumah Jinta. Awalnya, hal ini tampak biasa saja dan dapat diasumsikan bahwa Menma adalah adik atau tetangga Jinta. Namun, cepat terungkap bahwa Menma adalah roh yang kembali.
Meskipun Menma dan Jinta tidak memahami alasan kembalinya Menma, mereka menduga hal ini terkait dengan keinginan yang perlu dipenuhi agar Menma dapat mencapai surga. Sayangnya, Menma sendiri tidak tahu apa keinginannya itu. Dengan dukungan dari teman-teman lama mereka, cerita ini mengikuti usaha untuk menemukan dan mewujudkan keinginan Menma. Ini menjadi tantangan besar karena hanya Jinta yang bisa melihat atau mendengar Menma, menimbulkan keraguan akan kewarasannya.
Teman-teman masa kecil ini pun telah mengalami perubahan yang signifikan, memicu konfrontasi dalam sifat mereka. Saat luka lama terkait kematian Menma terbuka kembali, mereka harus bersatu untuk memenuhi keinginan Menma, meski ada rasa tidak setuju di antara mereka.
Review Anime Anohana
Anohana menawarkan kisah yang menyentuh dengan karakter yang kompleks dan relatable. Mereka adalah teman masa kecil yang pernah membentuk klub “Super Peace Busters”, dengan Jintan sebagai ketuanya. Masing-masing karakter menghadapi kehilangan Menma secara berbeda, mencerminkan cara beragam individu mengatasi duka.
Meskipun cerita ini memilukan, Anohana tidak sepenuhnya kehilangan momen-momen lucu dan menyenangkan. Karakter Menma yang ceria memberikan nuansa hangat dalam narasi yang tragis ini. Keseimbangan antara kesedihan, drama, dan humor membuat pengalaman menonton menjadi lebih menyeluruh.
Anohana memiliki banyak elemen penting untuk sebuah drama yang baik, seperti alur yang lancar, karakter yang dalam, dan perpaduan emosi yang seimbang. Namun, ada beberapa detail kecil yang sedikit mengganggu jalan cerita keseluruhan. Misalnya, kejelasan eksistensi Menma diungkapkan dengan lambat dan eksplorasi reaksi keluarga Menma terhadap kehilangannya terasa kurang mendalam.
Dalam hal visual, meskipun Anohana diproduksi dengan baik oleh A-1 Productions, animasinya cenderung sederhana dengan sedikit efek khusus. Latar belakangnya dirancang dengan detail yang baik, mulai dari hutan-hutan hingga jalanan kota, sementara karakter-karakternya dibuat sederhana namun mereka mampu menyampaikan kepribadian masing-masing dengan baik.
Kesimpulannya, Anohana adalah pengalaman menonton yang mendalam dan emosional dengan karakter kuat serta tema yang menggugah, meskipun ada beberapa kekurangan minor dalam eksekusinya.
Baca Juga : Ulasan Anime Acro Trip: Perjalanan Konyol di Dunia Pahlawan Super